Bersama Psikologi Polda Jabar, Polres Purwakarta Berikan Trauma Healing Ke Korban Kecelakaan Tol Cipularang

    Bersama Psikologi Polda Jabar, Polres Purwakarta Berikan Trauma Healing Ke Korban Kecelakaan Tol Cipularang

    PURWAKARTA - Polres Purwakarta bersama Polda Jawa Barat memberikan bantuan trauma healing kepada korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, Jawa Barat, yang terjadi pada Senin, 11 November 2024 silam.

    Korban luka-luka saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Abdul Rojak, Purwakarta.

    Puluhan korban luka-luka tersebut telah diberikan trauma healing sebagai upaya memulihkan para korban. Terlebih ada korban yang masih di bawah umur.

    Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah melalui Kasi Humas, AKP Enjang Sukandi mengatakan, kehadiran anggota Psikologi Polda Jabar dan anggota Watpers Bag SDM Polres Purwakarta ke rumah sakit Abdul Radjak Purwakarta ini untuk memberikan trauma healing.

    "Trauma healing dengan metode kunjungan dan memberikan sarana kontak dan paket hadiah, memberikan ucapan turut prihatin dan support mental, sebagai bentuk kepeduliannya sosial dan kehadiran Negara dalam rangka memberikan dukungan psikologi serta semangat dan rasa tenang kepada Korban juga keluarga yang masih menjalani perawatan medias pasca kecelakaan di KM 92 B Tol Cipularang, " ungkap Enjang, pada Jumat, 15 November 2024.

    Menurutnya, trauma healing ini sebagai upaya memulihkan para korban ini sehingga traumanya tidak berkepanjangan. "Yang cukup memprihatinkan adalah karena pada peristiwa kecelakaan ini terdapat korban di bawah umur. Sehingga treatment khusus akan diberikan kepada korban tersebut demi mengembalikan kesehatan mentalnya, " ucap Enjang.

    Enjang menjelaskan, trauma akibat kecelakaan membuat seseorang mengalami depresi. Bayangan mengerikan dari kejadian yang dialami, sulit disembuhkan, dan butuh waktu lama untuk pulih. Selain, penyembuhan luka, korban kecelakaan perlu memulihkan kondisi psikologis.

    Ia menyebut, korban kecelakaan biasanya akan mengalami kecemasan, berhalusinasi, dan gangguan mental yang menggangu. Aktivitas sehari-hari akhirnya terganggu dan dapat mengalami stress. 

    "Setelah kecelakaan, korban butuh trauma healing. Proses memulihkan kondisi psikologis akibat trauma. Korban harus bangkit, tidak menyalahkan diri sendiri dan orang lain terus-menerus. Untuk itu kami dari Polres Purwakarta terus memberikan trauma healing kepada para korban, " ungkap Enjang.

    Polres Purwakarta

    Polres Purwakarta

    Artikel Sebelumnya

    Dukung Ketahanan Nasional, Kapolres Purwakarta...

    Artikel Berikutnya

    Wakili Kapolres Purwakarta, Kompol Ricky...

    Berita terkait